Jumat, 29 Agustus 2008

MARHABAN YAA ROMADLON

MARHABAN YAA ROMADLON

Jum`at, 29 Agustus 2008 04:30:00
Oleh : d.s.t

Sya?ban telah berada dipenghujung bulan dan akan segera meninggalkan kita, dan kini bulan Romadlon ada dihadapan kita, dimana pada bulan ini ada berbagai macam amalan ibadah, dibulan ini pula amal kebajikan dilipatgandakan dan dosa-dosa dihapuskan.

Bagaimanakah seharusnya kita menyambut bulan ini, dimana jika kita perhatikan kondisi umat Islam, maka kita akan mendapatkan berbagai macam cara di kalangan umat Islam dalam menyambut bulan Romadlon, yang kebanyakannya adalah menyimpang dari apa yang disyari?atkan Allah. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan melakukan ziaroh ke kubur-kubur, pesta, pawai-pawai, lagu-lagu atau nyanyian bermusik. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan mempersiapkan acara begadang malam disertai pemutaran film-film atau drama yang di dalamnya terdapat tabarruj (pamer aurat) dan perbuatan-perbuatan maksiat. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan pertemuan-pertemuan bersama para musisi dan artis kemudian menayangkan apa yang mereka lakukan dalam menyambut bulan kebaikan dan berkah ini. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan mempersiapkan berbagai acara lomba Romadlon atau acara-acara lainnya yang mengesampingkan amal-amal ketaatan. Ada juga di antara mereka yang menyambutnya dengan pergi ke pasar dan berdesak-desakan di dalamnya, mereka membeli berbagai jenis makanan dan minuman, seolah-olah Romadlon itu bulan makanan dan minuman, bulan tidur di siang hari dan begadang dengan berbagai maksiat pada malamnya. Padahal seharusnya Romadlon disambut dengan taubat, beramal shalih dan bersyukur kepada Allah dengan hati, lisan dan amal perbuatan.



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ



Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (al-Baqarah 183)

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (al-Baqarah 184)



حدثنا ‏ ‏يحيى بن أيوب ‏ ‏وقتيبة ‏ ‏وابن حجر ‏ ‏قالوا حدثنا ‏ ‏إسمعيل وهو ابن جعفر ‏ ‏عن ‏ ‏أبي سهيل ‏ ‏عن ‏ ‏أبيه ‏ ‏عن ‏ ‏أبي هريرة ‏ ‏رضي الله عنه ‏
‏أن رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏قال ‏ ‏إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار ‏ ‏وصفدت ‏ ‏الشياطين


Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu

Padahal seharusnya tidaklah demikian, tidaklah kita menyambut Romadlon ini dengan perbuatan maksiat, haram dan mendurhakai Rabbul ?alamin ; benarlah sabda Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam yang artinya : ?Berapa banyak orang yang puasa, bagian (yang dipetik) dari puasanya hanyalah lapar dan haus (semata)? (HR Ibnu Majah, Darimi, Ahmad, Baihaqi, dari jalan Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah, dengan sanad Shahih).

Maka selayaknya bagi setiap mukmin untuk mempergunakan kesempatan emas yang telah diberikan oleh Allah berupa nikmat berjumpa dengan Bulan Romadlon ini. Mereka hendaknya berlomba-lomba melakukan berbagai bentuk ketaatan serta menjauhi segala bentuk keburukan dan kejahatan. Senantiasa bersungguh-sungguh dalam menjalankan apa saja yang telah diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta?ala, terutama shalat lima waktu, zakat dan puasa Romadlon, serta amalan-amalan lainnya.

Satu permasalahan penting yang harus selalu diingat oleh setiap muslim yang berpuasa adalah bahwa hendakanya ia berpuasa bukan hanya sekedar menahan makan, minum dan pembatal-pembatal puasa lainnya. Namun hendaknya juga berpuasa dari segala bentuk ucapan dan perbuatan yang diharamkan Allah. Karena tujuan puasa adalah agar seorang muslim menjadi seorang yang bertaqwa yang dengan hal tersebutlah akan muncul dalam diri seorang muslim untuk selalu tunduk dan taat kepada Allah, menjaga larangan-laranganNya, memerangi hawa nafsu dalam rangka menaati Rabbnya serta membiasakan untuk bersikap sabar, yakni menahan diri dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah. (SUMBER: http://www.darussholah.com/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=280)

Tidak ada komentar: